Selama ini tanaman stroberi hanya dibudidayakan sebagai bisnis.
Padahal tanaman ini bisa di tanam di perkarangan rumah sebagai tanaman
hias.
Stroberi (fragaria chiloensis), berasal dari penggunungan di Chili.
Cocok di daerah subtropis,walaupun Indonesia beriklim tropis,tapi sudah
banyak sekarang yang menanam stroberi di daerah Lembang, Sukabumi, dsb.
Tempat yang cocok untuk menanam stroberi ialah lahan berpasir yang
mengandung tanah liat di lereng penggunungn, bila di kebun makan tanah
yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir,subur,gembur, dan mengandung
banyak bahan organik. Perawatannya dan perairan harus intensif
* Penyulaman
Dilakukan sebelum tanaman berusia 15 hari. Yang disulam adalah yang mati
atau tumbuh abnormal,dengn cara dicabut dan digantikan dengan tanaman
yang baru yang pertumbuhannya baik dan ukurannya sama
* Penyiangan
Dilakukan pada tanaman yang ditumbuhi gulma. Gulma dapat mengambil unsur
hara,menjadi tempat hama seperti siput. Sehingga permukaan media
tanaman harus dijaga bersih.
* Pemangkasan
Tanaman yang sudah rimbun harus dipangkas secara teratur untuk membuang daun yang tua dan rusak.
Pemangkasan stolon (batang yang tumbuh horizontal sepanjang permukaan
tanah) harus dipangkas setiap 7-10 hari sekali untuk meningkatkan
produksi buah.
* Penyiraman
Penyiraman secara manual,di sekeliling akar saja,secara rutin tiap pagi pk 08.00, siang pk 13.00, sore pk 16.00
* Pemupukan
Pupuk yang diberikan berupa campuran nitrogen, pupuk majemuk lengkap,
kalsium. Dosis yang digunakan sesuai dengan usia tanaman dan petunjuk
penggunaan
* Pembesaran buah
Agar ukuran buah bisa besar,maka jumlah bunga harus dikurangi. Setiap
tangkai biasanya terdapat 20 bunga. Akan lebih baik apabila 1 tangkai
terdapat 1 bunga.
cara memelihara tanaman strawberry
19.48 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
wii thanks infonya yaaah :D
jangan lupa kunjungi blog aku juga yah hehe tq :D
Posting Komentar